12 Kiat Menulis Chang-rae Lee: Karakter tidak harus selalu baik secara moral
Pada tanggal 29 Juli 1965, penulis dan guru yang sangat terkenal, Chang-rae Lee, lahir di Seoul, Korea Selatan. Ketika dia berusia tiga tahun, Lee dan keluarganya berimigrasi ke Amerika Serikat. Kemudian, ia menghadiri Phillips Exeter Academy dan Yale. Setelah bertugas di Wall Street di awal usia dua puluhan, Lee yang dibesarkan di Westchester, NY berhenti dari pekerjaannya sebagai analis ekuitas untuk mengejar karir menulis penuh waktu. Selama masa transisi ini, ia melakukan serangkaian pekerjaan sampingan seperti jurnalis surat kabar, kritikus restoran, dan asisten dekan Institut Teknologi Mode. Lee lulus dari University of Oregon pada tahun 1993 dengan gelar MFA-nya.
Keputusan untuk merelakan karier amannya di bidang keuangan terbukti merupakan pertaruhan yang cerdik. Lee telah menulis enam buku: Native Speaker (1995), A Gesture Life (1999), Aloft (2004), The Surrendered (2010), On Such a Full Sea (2014), dan My Year Abroad (2021).
Kecakapan sastranya diakui dengan karya pertamanya. Pada tahun 1996, karya debutnya Native Speaker memenangkan penghargaan PEN/Hemingway. The Surrendered adalah finalis untuk Penghargaan Pulitzer 2011 untuk Fiksi. On Such a Full Sea adalah finalis National Book Critics Circle Award untuk fiksi dan memenangkan Heartland Fiction Prize. Tahun ini, ia diakui untuk pencapaian seumur hidup dalam Novel dengan Penghargaan Merit dari American Academy of Arts and Letters, serta terpilih sebagai Anggota American Academy of Arts & Sciences. Lee saat ini adalah Profesor Ward W. dan Priscilla B. Woods di Universitas Stanford.
Untuk merayakan ulang tahunnya, berikut adalah daftar (beberapa) saran menulis terbaik Lee, yang dapat memberikan wawasan dan inspirasi bagi penulis yang sedang berkembang atau penulis veteran:
Mau Tulisanmu Kami Muat?
Kami menerima naskah cerpen, puisi, cerita anak, opini, artikel, resensi buku, dan esai
Puisi-Puisi Nyayu Agustina: Januari Yang Mengeras
Pada Januari yang mengeras
Bayi kecil baru saja
Mendapat mandat Tuhan
Untuk mengecap dunia
Di luar rahim Ibunya
Tapi kamu
Mengunci pintu rapat-rapat
Tuk sekali kulihat
Cerpen – Love, Worst Life, and the Final Perfect Life
Bagaimana pun juga, aku layaknya sebuah kutukan.
Ditakdirkan untuk terus sendiri.
Resensi Buku – Ikan Kecil, Ossy Firstan
Sebelum menapaki hidup baru, pernahkah terlintas pertanyaan dalam benakmu, bagaimana jika apa yang kau harapkan tidak sesuai dengan kenyataan? Apakah kau sudah siap untuk menghadapinya?
Cerpen – The Van Girls
Memaafkan, melupakan, melanjutkan — seberapa banyak dari kita yang benar-benar mampu melakukannya?
Cerpen – Perempuan yang Berteman dengan Gelombang
Oleh orang tuaku, aku diberi nama Indri Natia Kalinda. Menurut mereka namaku bermakna, “Sebuah harapan indah yang menyerupai lautan”.
Cerpen – Skandal Jepit
“Anak-anak diingatkan, Bu! Biar gak jahil sama temannya, diajarkan etika, Bu! Ajarkan juga kalau mencuri itu dosa,” lanjutnya, dia terus mendikteku, menginterogasiku,