15 Kiat Menulis Philip Roth: Stuck? Pergi jalan-jalan
Philip Milton Roth adalah salah satu penulis AS yang paling banyak mendapatkan penghargaan pada generasinya: buku-bukunya dua kali meraih Penghargaan Buku Nasional, dua kali meraih penghargaan Lingkaran Kritikus Buku Nasional, dan tiga kali meraih Penghargaan PEN/Faulkner. Roth meraih Penghargaan Pulitzer untuk novel American Pastoral yang menampilkan salah satu dari karakter terkenalnya, Nathan Zuckerman. The Human Stain (2000), novel Zuckerman lainnya, meraih Penghargaan Sastra WH Smith di Britania Raya. Pada 2001, Roth mendapatkan Penghargaan Franz Kafka.
Lima novel dan cerita pendek Philip Roth diadaptasi menjadi film diantaranya adalah Goodbye, Columbus; Portnoy's Complaint; The Human Stain; The Dying Animal yang diadaptasi menjadi film Elegy; dan The Humbling. Pada tahun 2014 pembuat film Alex Ross Perry membuat Listen Up Philip, yang dipengaruhi oleh karya Roth. HBO mendramatisasi Roth's The Plot Against America pada tahun 2020 sebagai seri enam bagian yang dibintangi oleh Zoe Kazan, Winona Ryder, John Turturro, dan Morgan Spencer.
Berikut adalah beberapa wawancara Roth, dirangkum oleh Emily Temple, tentang seni menulis:
Belajar bagaimana duduk diam
Cari masalah
Jika Anda menulis setiap hari, pada akhirnya Anda akan memiliki sebuah buku
Pilih sudut pandang Anda dengan hati-hati
Belajar mengedit sendiri
Tulis apa yang cocok untuk ceritanya (atau untuk Anda)
Kerjakan kalimat demi kalimat
Buat terasa nyata
Stuck? Pergi jalan-jalan
Jangan menghindar dari kesulitan
Tulislah apa yang Anda ketahui, tetapi tidak hanya apa yang Anda ketahui saja
Coba psikoanalisis
Anda akan mulai dari awal setiap saat, tapi itu tidak masalah
Ubah dirimu menjadi orang lain
… atau berhenti sekarang
Mau Tulisanmu Kami Muat?
Kami menerima naskah cerpen, puisi, cerita anak, opini, artikel, resensi buku, dan esai

Resensi Buku – Ikan Kecil, Ossy Firstan
Sebelum menapaki hidup baru, pernahkah terlintas pertanyaan dalam benakmu, bagaimana jika apa yang kau harapkan tidak sesuai dengan kenyataan? Apakah kau sudah siap untuk menghadapinya?

Cerpen – The Van Girls
Memaafkan, melupakan, melanjutkan — seberapa banyak dari kita yang benar-benar mampu melakukannya?

Cerpen – Perempuan yang Berteman dengan Gelombang
Oleh orang tuaku, aku diberi nama Indri Natia Kalinda. Menurut mereka namaku bermakna, “Sebuah harapan indah yang menyerupai lautan”.

Cerpen – Skandal Jepit
“Anak-anak diingatkan, Bu! Biar gak jahil sama temannya, diajarkan etika, Bu! Ajarkan juga kalau mencuri itu dosa,” lanjutnya, dia terus mendikteku, menginterogasiku,

Cerpen – Cerita di Balik Tembok
Nyatanya semangat untuk sehat dan sembuh sudah membuncah dalam diriku dan mempengaruhi banyak keputusan yang aku buat selama ini.

Puisi-Puisi Pablo Neruda: Teka-Teki untuk Orang-Orang yang Gelisah dan Ayam Hieroglif
pada saat itu ia memilih cinta, tapi semuanya terbukti sia-sia: jantungnya hampir berhenti atau berdetak terlalu cepat ketika melawan kedatangan yang mematikan dari senja setiap hari.